Definisi Homocysteine
Homocysteine adalah asam amino yang dihasilkan oleh tubuh, biasanya sebagai produk sampingan dari konsumsi daging. Asam-asam amino adalah produk-produk yang dibuat secara alamiah, yang adalah blok-blok bangunan dari semua protein-protein dalam tubuh.
Kepentingan Untuk Memonitor Tingkat-Tingkat Homocysteine
Tingkat-tingkat yang meninggi dari homocysteine (>10 micromoles/liter) dalam darah mungkin dihubungkan dengan atherosclerosis (pengerasan dan penyempitan dari arteri-arteri) serta peningkatan risiko serangan-serangan jantung, stroke-stroke, pembentukan bekuan darah, dan kemungkinan penyakit Alzheimer.
Pada tahun 1969, Dr. Kilmer S. McCully melaporkan bahwa anak-anak yang dilahirkan dengan kelainan genetik yang disebut homocystinuria, yang menyebabkan tingkat-tingkat homocysteine menjadi sangat tinggi, adakalanya meninggal pada umur yang sangat muda dengan atherosclerosis yang telah lanjut di arteri-arteri mereka. Bagaimanapun, adalah tidak keadaannya hingga tahun sembilan belas sembilan puluhan yang menghargai kepentingan dari homocysteine pada penyakit jantung dan stroke.
Gejala-Gejala atau Fitur-Fitur Yang Mungkin Dari Tingkat-Tingkat Homocysteine Yang Naik
Secara teori, tingkat yang naik dari homocysteine dalam darah (hyperhomocysteinemia) dipercayai menyebabkan penyempitan dan pengerasan dari arteri-arteri (atherosclerosis). Penyempitan dan pengerasan dari pembuluh-pembuluh ini diperkirakan terjadi melalui keragaman dari cara-cara yang melibatkan homocysteine yang meningkat. Pembuluh darah yang menyempit pada gilirannya menjurus pada aliran darah yang berkurang melalui arteri-arteri yang terpengaruh.
Tingkat-tingkat yang naik dari homocysteine dalam darah mungkin juga meningkatkan kecenderungan pada pembekuan darah yang berlebihan. Bekuan-bekuan darah didalam arteri-arteri dapat lebih jauh mengurangi aliran darah. Kekurangan suplai darah ke otot-otot jantung yang berakibat darinya mungkin menyebabkan serangan-serangan jantung, dan kekurangan suplai darah ke otak menyebbkan stroke-stroke.
Tingkat-tingkat homocysteine yang naik juga telah ditunjukan berhubungan dengan pembentukan dari bekuan-bekuan darah di vena-vena (deep vein thrombosis dan pulmonary embolism). Mekanismenya kompleks, namun adalah serupa pada cara yang mereka kontribusikan pada atherosclerosis. Pada beberapa studi-studi, bahkan tingkat-tingkat yang sedang dari tingkat homocysteine menunjukan angka-angka yang lebih tinggi dari kejadian-kejadian yang berulang dari pembentukan bekuan darah.
Apa Yang Dipertimbangkan Sebagai Tingkat Homocysteine Yang Tinggi ?
Tingkat-tingkat homocysteine diukur dalam darah dengan mengambil contoh darah. Tingkat-tingkat normal ada dibatasan antara 5 sampai 15 micromoles (unit ukuran dari jumlah kecil molekul) per liter. Tingkat-tingkat yang naik diklasifikasikan sebagai berikut:
- 15-30 micromoles per liter sebagai sedang
- 30-100 micromoles per liter sebagai menengah
- Lebih besar dari 100 micromoles per liter sebagai parah
Penyebab Tingkat-Tingkat Homocysteine Yang Meninggi
Homocysteine secara kimia diubah kedalam methionine dan cysteine (serupa asam-asam amino) dengan bantuan dari asam folat (folic acid), vitamin B12, dan vitamin B6. Perubahan (transformasi) ini menggunakan set dari molekul-molekul mediator (disebut enzim-enzim) dan terjadi via rangkaian yang sulit dari langkah-langkah yang spesifik.
Oleh karenanya, jumlah-jumlah yang tidak cukup dari vitamin-vitamin ini dalam tubuh dapat menghambat penguraian yang alamiah dari homocysteine. Sebagai tambahan, jika ada kekurangan-kekurangan apa saja dalam molekul-molekul mediator, penguraian juga terhambat. Ini dapat menyebabkan homocysteine untuk berakumulasi dalam darah karena penguraiannya juga perlahan dan tidak cukup.
Dapatkah Tingkat-Tingkat Homocysteine Yang Meninggi Adalah Genetik ?
Tingkat-tingkat homocysteine dalam darah mungkin meninggi untuk banyak sebab-sebab seperti yang digambarkan secara singkat di seksi atas. Lebih secara spesifik, ini dapat dibagi kedalam penyebab-penyebab genetik yang parah dan penyebab-penyebab lain yang lebih ringan
Pada kondisi genetik yang disebut homocystinuria, ada defisiensi atau kekurangan dari molekul mediator yang penting (enzim-enzim) dalam jalan penguraian homocysteine yang sulit. Ini menjurus pada tingkat-tingkat homocysteine yang meningginya parah. Pada kondisi yang jarang dan serius ini, ada konstelasi (kumpulan) dari gejala-gejala yang termasuk penundaan pengembangan, osteoporosis (tulang-tulang yang tipis), kelainan-kelainan visual, pembentukan bekuan-bekuan darah, dan atherosclerosis yang lanjut (penyempitan dan pengerasan dari pembuluh-pembuluh darah). Kondisi ini terutama dikenali pada masa kanak-kanak.
Variasi-variasi genetik yang lebih ringan adalah penyebab-penyebab yang lebih umum dari tingkat-tingkat homocysteine yang naik (hyperhomocysteinemia). Pada kondisi-kondisi ini, molekul-molekul mediator malfungsi dan kurang efisien karena kelainan minor pada struktur mereka. Mereka juga menjurus pada kenaikan tingkat-tingkat homocysteine, meskipun jauh lebih ringan daripada pada homocystinuria, dengan memperlambat penguraian homocysteine.
Dapatkah Persoalan-Persoalan Nutrisi Menyebabkan Tingkat-Tingkat Homocysteine Yang Naik ?
Tipe lain yang lebih umum (5%-7% dari populasi) dan kurang parah dari tingkat homocysteine yang naik mungkin disebabkan oleh defisiensi-defisiensi nutrisi pada folate, vitamin B6 dan vitamin B12, penyakit ginjal kronis, dan merokok sigaret.
Seperti disebutkan diatas, vitamin-vitamin ini adalah penting dalam penguraian homocysteine. Pada beberapa studi-studi, tingkat-tingkat yang lebih rendah dari vitamin-vitamin ini, terutama folate, telah ditunjukan pada orang-orang dengan tingkat-tingkat homocysteine yang meninggi. Di sisi lain, studi-studi lain telah menyarankan bahwa pemasukan yang cukup dari folate, Vitamin B6, dan Vitamin B12 telah berakibat pada penurunan dari tingkat homocysteine.
Berapa Umum Hyperhomocysteinemia ?
Tingkat-tingkat hyperhomocysteinemia yang ringan terlihat pada kira-kira 5%-12% dari populasi umum. Pada populasi spesifik seperti, peminum-peminum alkohol (disebabkan oleh pemasukan vitamin yang buruk) atau pasien-pasien dengan penyakit ginjal kronis, ini mungkin adalah lebih umum. Bentuk genetik yang parah, homocystinuria, adalah jarang.
Bagaimana Tingkat-Tingkat Homocysteine Dapat Diturunkan ?
Konsumsi dari suplemen-suplemen asam folat atau cereals yang diperkaya dengan asam folat, dan pada tingkat yang lebih sedikit dari vitamins B6 dan B12, dapat menurunkan tingkat-tingkat homocysteine darah. Suplemen-suplemen ini mungkin bahkan bermanfaat pada orang-orang dengan hyperhomocysteinemia genetik yang ringan untuk menurunkan tingkat-tingkat homocysteine mereka. Bagaimanapun, adalah berharga untuk dicatat bahwa sejauh ini tidak ada data yang memaksa untuk mendukung perawatan dari hyperhomocysteinemia untuk pencegahan penyakit jantung atau perawatan dari penyakit jantung atau bekuan-bekuan darah yang diketahui. Banyak studi-studi sedang dalam perjalanan untuk menentukan apakah mungkin ada manfaat apa saja untuk merawat tingkat-tingkat yang tinggi dari homocysteine pada pasien-pasien dengan penyakit jantung atau bekuan-bekuan darah yang diketahui.
Berapa Banyak Vitamin-Vitamin Yang Harus Saya Minum Unutk Menurunkan Tingkat Homocysteine Saya ?
Dosis-dosis harian yang direkomendasikan dari folat, vitamin-vitamin B, dan multivitamins umumnya adalah cukup dalam rangka menurunkan tingkat-tingkat homocysteine. Dosis-dosis harian ini direkomendasikan oleh Food and Drug Administration (FDA) dan dosis-dosis pada produk spesifk yang dicetak pada label dari botol-botol vitamin oleh produsen. Biasanya, suplementasi folate direkomendasikan pada 1 milligram per hari; vitamin B6 direkomendasikan pada 10 milligram per hari; dan vitamin B12 pada setengan milligram per hari.
Menurunkan Tingkat-Tingkat Homocysteine Mencegah Serangan-Serangan Jantung Dan Stroke-Stroke ?
Sekarang ini, tidak ada bukti langsung bahwa memakai asam folat dan vitamin-vitamin B untuk menurunkan tingkat-tingkat homocysteine mencegah serangan-serangan jantung dan stroke-stroke. Bagaimanapun, pada studi populasi yang besar yang melibatkan wanita-wanita, mereka yang mempunyai konsumsi yang paling tinggi dari asam folat (biasanya dalam bentuk multivitamins) mempunyai lebih sedikit serangan-serangan jantung daripada mereka yang mengkonsumsi jumlah yang paling sedikit dari asam folat. Pada studi ini, hubungan antara pemasukan diet dari folat dan vitamin B6 dan risiko dari penyakit jantung adalah lebih nyata daripada antara pemasukan diet dari vitamin B12 dan penyakit jantung, yang adalah minimal.
Banyak studi-studi observasi lain telah dilakukan untuk mengakses efek dari folat dan vitamin-vitamin B lain pada penyakit jantung. Kebanyakan dari studi-studi ini telah menyimpulkan bahwa pemasukan secara oral dari folate telah dihubungkan dengan risiko penyakit jantung yang lebih rendah, kemungkinan karena disebabkan oleh penurunan tingkat-tingkat homocysteine. Hubungan antara pemasukan secara oral dari vitamin B12 dan B6 dan penyakit jantung adalah tidak sejelas pada banyak dari studi-studi ini.
Pada satu studi, disimpulkan bahwa bahkan pada orang-orang dengan tingkat-tingkat homocysteine yang naik yang disebabkan oleh sebab-sebab genetik, pemasukan secara oral dari folat dan kemungkinan vitamin-vitamin B lain dihubungkan dengan kejadian yang lebih rendah dari penyakit jantung.
Kebanyakan dari data-data ini, bagaimanapun, didapat dari studi-studi pengamatan daripada data yang semata-mata dikontrol secara ilmiah. Oleh karenanya, adalah penting untuk menyebutkan bahwa meskipun studi-studi ini yang menyaranakan hubungan antara pemasukan vitamin-vitamin dan kejadian yang lebih rendah dari penyakit jantung, pada umumnya, tidak ada bukti klinis yang memaksa untuk merawat hyperhomocysteinemia lain daripada homocystinuria (bentuk genetik yang parah) atas penyakit jantung, stroke, atau bekuan-bekuan darah.
Yang Harus Dibuat Untuk Mencegah Serangan-Serangan Jantung Dan Stroke-Stroke
Menghilangkan kelebihan berat badan, latihan secara teratur, mengontrol diabetes dan tekanan darah tinggi, menurunkan kolesterol jahat LDL, dan menghentikan merokok sigaret adalah langkah-langkah yang penting sekali dalam mencegah serangan-serangan jantung dan stroke-stroke. Hubungan antara tingkat-tingkat homocysteine dan atherosclerosis umumnya adalah lebih lemah dibanding pada faktor-faktor risiko yang diketahui dari diabetes, tekanan darah tinggi (hipertensi), tingkat kolesterol yang tinggi, dan merokok sigaret.
Direkomendasikan bahwa kaum dewasa yang sehat memakan lebih banyak buah-buah dan sayur-sayur segar, memakan lebih sedikit lemak jenuh dan kolesterol, dan meminum satu multivitamin setiap hari. Satu multivitamin akan mensuplai 400 mcg (microgram)/hari dari asam folat sebagai tambahan pada vitamin-vitamin B6, B12, dan vitamin-vitamin penting lainnya.
Yang Harus Menjalani Pengujian Untuk Tingkat-Tingkat Darah Homocysteine
Beberapa dokter-dokter menyaring tingkat-tingkat homocysteine yang naik pada pasien-pasien dengan penimbulan awal dari pembentukan bekuan darah, serangan-serangan jantung, stroke-stroke, atau gejala-gejala lain yang berhubungan dengan atherosclerosis, terutama jika pasien-pasien ini tidak mempunyai faktor-faktor risiko yang khas, seperti merokok sigaret, diabetes, tekanan darah tinggi, atau tingkat-tingkat kolesterol LDL yang tinggi.
Sekarang ini, tidak ada rekomendasi-rekomendasi resmi pada siapa yang harus menjalani pengujian untuk tingkat-tingkat darah homocysteine. Sebelum lebih banyak data-data ilmiah tersedia dari studi-studi yang sekarang ini sedang berjalan, banyak ahli-ahli tidak merekomendasikan tes penyaringan untuk tingkat-tingkat darah homocysteine, bahkan pada pasien-pasien dengan pembentukan bekuan darah yang tidak dapat dijelaskan. Sebagai tambahan, rekomendasi konsensus adalah melawan perawatan tingkat-tingkat homocysteine yang meninggi dengan vitamin-vitamin untuk mencegah penyakit jantung.
Juga tidak ada konsensus pada dosis optimal dari asam folat dan vitamin-vitamin B lain untuk perawatan dari tingkat-tingkat homocysteine darah yang naik. (Contohnya, perawatan dari pasien-pasien dengan tingkat-tingkat homocysteine yang tinggi mungkin memerlukan dosis-dosis yang lebih tinggi dari asam folat dan vitamin-vitamin B lain daripada jumlah-jumlah yang terkandung dalam multivitamin). Oleh karenanya, keputusan mengenai pengujian harus diperorangkan setelah konsultasi dengan dokter anda.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar