Cari Blog Ini

Kamis, 27 Januari 2011

Transplantasi Sumsum Tulang (Bone Marrow)



Suatu transplantasi sumsum tulang (bone marrow) mungkin digunakan untuk merawat pasien-pasien dengan bentuk-bentuk kanker tertentu, seperti leukemia, lymphoma, atau kanker payudara. Tujuan dari suatu transplantasi jenis ini pada wanita-wanita dengan kanker payudara adalah untuk mengizinkan mereka untuk menjalani kemoterapi dosis tinggi -- yang menyerang secara agresif sel-sel kanker, namun juga merusak sel-sel darah yang normal - dan kemudian menggantikan sel-sel yang rusak dengan sel-sel yang sehat.

Definisi Bone Marrow (Sumsum Tulang)

Bone marrow adalah jaringan seperti sepon yang ditemukan didalam tulang. Sumsum tulang (bone marrow) pada tulang dada, tengkorak, tulang pinggul, tulang-tulang rusuk, dan tulang belakang (spine) mengandung sel-sel induk (stem cells) yang menghasilkan sel-sel darah tubuh. Tiga jenis sel-sel darah yang diperlukan tubuh untuk berfungsi -- sel-sel darah merah yang mengangkut oksigen, sel-sel darah putih yang melawan/memberantas infeksi, dan platelet-platelet yang membentuk bekuan -- adalah semuanya terbuat didalam sumsum tulang (bone marrow).

Siapa Adalah Calon Untuk Suatu Transplantasi Sumsum Tulang (Bone Marrow) ?

Keputusan untuk menentukan suatu transplantasi sumsum tulang selalu dibuat pada suatu dasar perorangan. Dokter anda akan mempertimbangkan umur anda, kondisi fisik keseluruhan, diagnosis, dan tingkat penyakit. Dokter anda juga akan memastikan anda mengerti manfaat-manfaat dan risiko-risiko yang potensial dari prosedur transplantasi.

Dari Mana Datangnya Sumsum Tulang Yang Ditransplantasikan ?

Sumsum tulang (bone marrow) yang diberikan sewaktu suatu transplantasi datangnya dari anda atau dari seorang donor yang sumsum tulangnya cocok dengan punyanya anda.
Proses pencocokan disebut human leukocyte antigen testing (HLA testing). Suatu rentetan dari tes-tes darah mengevaluasi kecocokan atau kedekatan dari jaringan antara donor dan penerima. Hasil-hasil tes ini digunakan untuk membantu lab tipe jaringan (tissue-typing lab) mencocokan suatu cangkokan susmsum tulang donor pada anda.

Yang Terjadi Sebelum Transplantasi

Sejumlah tes-tes dilaksanakan sebelum prosedur transplantasi sumsum tulang untuk memastikan anda mampu secara fisik untuk menjalani suatu transplantasi. Tes-tes ini juga membantu regu transplantasi mengidentifikasi dan merawat persoalan-persoalan potensial apa saja sebelum transplantasi.
Fungsi jantung, paru-paru dan ginjal anda akan diuji. Dokter anda mungkin juga memerintahkan tes-tes darah, suatu CAT scan, dan suatu biopsi bone marrow. Suatu pemeriksaan gigi yang komplit diperlukan sebelum prosedur untuk mengecilkan risiko infeksi anda, dan tindakan-tindakan pencegahan lain akan diambil seperti yang diperlukan untuk mengecilkan risiko infeksi.
Tes-tes yang diperlukan sebelum transplantasi sumsum tulang biasanya dilakukan pada suatu dasar sebagai pasien luar. Koordinator transplantasi anda akan membantu menyusun tes-tes ini untuk anda.

Penempatan Central Venous Catheter

Sebelum transplantasi sumsum tulang dapat dilaksanakan, suatu central venous catheter dimasukan melalui suatu vena di dada anda sewaktu suatu prosedur operasi yang sederhana. Suatu central venous catheter adalah suatu tabung yang ramping, berongga dan lentur yang mengizinkan cairan-cairan, larutan-larutan nutrisi, antibiotik-antibiotik, kemoterapi, atau produk-produk darah diserahkan secara langsung kedalam aliran darah anda tanpa secara berulang harus memasukan suatu jarum kedalam vena anda. Kateter dapat juga digunakan untuk mengambil contoh-contoh darah.

Menstimulasi Sel-Sel Darah Putih Anda

"Colony-stimulating factors," yang adalah obat-obat seperti hormon, diberikan sebelum transplantasi sumsum tulang anda untuk membantu sel-sel darah putih anda memulihkan diri dari kemoterapi sehingga mereka dapat membantu melawan risiko infeksi. Mereka juga meningkatkan jumlah dari sel-sel induk (stem cells) di darah anda.

Memanen Bone Marrow (Sumsum Tulang)

Bone marrow ditarik/dikeluarkan melalui suatu jarum yang dimasukan kedalam suatu tulang di pinggul. Prosedur ini dilaksanakan di ruang operasi dan pasien diberikan pembiusan keseluruhan. Jika sumsum tulang anda sendiri tidak dapat digunakan untuk transplantasi dan jika seorang donor tidak ditemukan, sel-sel induk (stem cells) mungkin dipanen dari peredaran darah anda.

Kemoterapi Dan/Atau Terapi Radiasi

Dosis yang sangat tinggi dari kemoterapi dan/atau terapi radiasi diberikan untuk menghancurkan sel-sel induk dan sel-sel darah yang abnormal. Terapi dosis tinggi pada dasarnya "menghapus" sumsum tulang normal anda. Sebagai akibatnya, jumlah-jumlah darah anda (jumlah sel-sel darah merah, sel-sel darah putih, dan platelet-platelet) dengan cepat jatuh ke tingkat-tingkat yang rendah.
Selama fase perawatan ini, anda akan diberikan cairan-cairan intravena untuk menguras ginjal-ginjal anda dan mengecilkan kerusakan dari kemoterapi. Anda akan juga diberikan obat-obat untuk mengontrol mual, karena kemoterapi seringkali menyebabkan mual dan muntah.
Karena anda akan berada di suatu keadaan kesehatan yang rapuh dan tidak akan mempunyai cukup sel-sel darah putih untuk melindungi anda dari infeksi, anda akan diisolasi di kamar rumah sakit anda hingga setelah sumsum tulang baru mulai tumbuh. Penyedia-penyedia perawatan kesehatan anda akan memberikan anda petunjuk-petunjuk spesifik tentang prosedur isolasi.

Yang Terjadi Sewaktu Transplantasi

Pada hari anda menerima tranplantasi sumsum tulang anda, sumsum tulang yang telah dipanen diinfusikan kedalam suatu vena melalui suatu tabung intravena. Sumsum tulang tampak seperti darah yang gelap dan kental. Ia berpindah tempat ke rongga-rongga tulang yang besar (tulang dada, tengkorak, pinggul-pinggul, tulang-tulang rusuk dan tulang belakang), dan mulai menghasilkan sel-sel darah yang normal setelah beberapa minggu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar