Cari Blog Ini

Kamis, 27 Januari 2011

Hypokalemia


Definisi Potassium

Kimia-kimia kecil dalam tubuh yang dikenal sebagai elektrolit-elektrolit adalah penting sekali bagi sel-sel untuk berfungsi. Potassium adalah salah satu elektrolit-elektrolit utama, dan dikonsentrasikan didalam sel-sel dari tubuh. Hanya 2% dari total potassium tubuh tersedia dalam serum (bagian cairan dari aliran darah yang bukan sel-sel darah merah atau putih atau platelet-platelet). Perubahan-perubahan kecil pada tingkat-tingkat serum dari potassium dapat mempengaruhi fungsi tubuh. Salah satu dari fungsi-fungsi yang penting dari potassium adalah pemeliharaan potensial listrik sel. Serum memandikan sel-sel, dan jika tingkat serum potassium jatuh, sel-sel dengan aktivitas listrik yang tinggi (contohnya, otot-otot dan syaraf-syaraf) terutama dipengaruhi.
Tingkat-tingkat potassium normal dalam serum mencakup dari 3.5 sampai 5.0 mEq/liter. Pemasukan harian yang normal dari potassium adalah 70-100 mEq (270 sampai 390 mg/dl), dan memerlukan ginjal-ginjal untuk mengeluarkan jumlah yang sama itu setiap hari. Jika lebih banyak dikeluarkan, penyimpanan total potassium tubuh akan berkurang, dan hasilnya adalah hypokalemia (hypo=rendah + kal=potassium +emia= dalam darah) terjadi.
Potassium memasuki tubuh melalui pemasukan makanan. Contoh-contoh dari makanan-makanan yang kaya potassium termasuk:
  • Buah-buahan segar: pisang, cantaloupe, jeruk, strawberries, kiwi, avocados, apricots
  • Sayur-sayuran segar: yang hijau-hijau, jamur, kacang, beets, tomat
  • Daging-daging: sapi, ikan, turkey,
  • Juices: Orange, prune, apricot, grapefruit

Penyebab Potassium Yang Rendah

Hypokalemia umumnya tidak disebabkan oleh pemasukan makanan yang buruk.
Kehilangan yang berlebihan adalah sebab yang paling umum bahwa tingkat-tingkat potassium adalah rendah. Kehilangan potassium mungkin terjadi dari keduanya saluran pencernaan dan dari ginjal.
Kehilangan potassium dari usus-usus mungkin disebabkan oleh :
  • Muntah
  • Diare
  • Ileostomy: Pada beberapa pasien-pasien yang telah mempunyai operasi usus besar dan terbentuknya ileotomy, kehilangan potassium yang signifikan dapat terjadi.
  • Villous adenoma (tipe dari polip kolon yang dapat menyebabkan kolon untukmembocorkan potassium)
  • Penggunaan Laxative
Penyebab-penyebab kehilangan potassium dari gnjal:
  • Obat-obat Diuretic (pil-pil air) seperti hydrochlorothiazide (HCTZ) atau furosemide (Lasix)
  • Tingkat-tingkat corticosteroid yang naik, dari obat seperti prednisone atau dari sindrom Cushing
  • Tingkat-tingkat yang naik dari aldosterone, hormon yang dapat meningkat dengan stenosis arteri ginjal atau tumor-tumor adrenal
  • Keasaman tabung ginjal (renal tubular acidosis)
  • Tingkat-tingkat magnesium tubuh yang rendah
Tingkat-tingkat potassium yang rendah mungkin berakibat dari efek-efek sampingan dari beberapa obat-obat:
  • Aminoglycosides seperti gentamicin (Garamycin) atau tobramycin (Nebcin)
  • Amphotericin B
  • Prednisone

Gejala-Gejala Potassium Yang Rendah

Potassium mempengaruhi cara sel-sel neuromuscular melepaskan energi (depolarize) dan kemudian memperbaharui atau regenerasi (repolarize) energi itu untuk mampu menembak kembali. Jika tingkat-tingkat potassium rendah, sel-sel tidak dapat memperbaharui (repolarize) dan tidak mampu untuk menembak berulang-ulang, seperti yang diperlukan untuk berfungsinya otot-otot dan syaraf-syaraf. Adalah dimengerti kemudian bahwa efek-efek dari potassium yang rendah termasuk:
  • kelemahan otot,
  • nyeri-nyeri otot, dan
  • kejang-kejang otot.
Karena jantung adalah juga otot, dapat terjadi beberapa perubahan-perubahan pada electrocardiogram (EKG atau ECG) yang dihubungkan dengan hypokalemia, terutama pada seksi pembaharuan (repolarization) dari palacakan EKG. Palpitasi-palpitasi (denyut-denyut jantung yang tidak teratur) mungkin dirasakan oleh pasien. Pada kasus-kasus yang parah, hypokalemia dapat menjurus pada gangguan-gangguan yang berbahaya pada irama jantung (aritmia-aritmia).

Mendiagnosa Potassium Yang Rendah

Hypokalemia biasanya adalah persoalan sekunder yang dipertimbangkan oleh dokter-dokter sebagai bagian dari evaluasi penyakit yang mendasarinya. Contohnya, pasien-pasien dengan tekanan darah tinggi yang sedang dirawat dengan diuretics seperti hydrochlorothiazide (Hydrodiuril) atau furosemide (Lasix) seringkali tingkat-tingkat potassium mereka dimonitor. Pasien-pasien yang hadir dengan muntah dan diare, dehidrasi dan kelemahan mungkin diuji elektrolit-elektrolit mereka dalam rangka untuk menentukan apakah kehilangan-kehilangan potassium tubuh mungkin perlu digantikan.
Tes-tes darah dan electrocardiograms digunakan untuk mendiagnosa hypokalemia. Pengujian lain mungkin dilakukan untuk menentukan penyakit yang mendasarinya yan menjurus pada tingkat-tingkat potassium yang rendah.

Perawatan Untuk Potassium Yang Rendah

Tingkat-tingkat serum potassium diatas 3.0 mEq/liter tidak dipertimbangkan bahaya atau sangat mengkhawatirkan; mereka dapat dirawat dengan penggantian potassium melalui mulut. Tingkat-tingkat yang lebih rendah dari 3.0 mEq/liter mungkin memerlukan penggantian intravena. Keputusan-keputusan adalah spesifik pasien dan tergantung pada diagnosis, keadaan-keadaan dari penyakit, dan kemampuan pasien untuk mentolerir cairan dan obat melalui mulut.
Melalui waktu yang singkat, dengan penyakit-penyakit yang membatasi sendiri seperti gastroenteritis dengan muntah dan diare, tubuh mampu untuk mengatur dan memulihkan tingkat-tingakt potassium dengan sendirinya. Bagaimanapun, jika hypokalemia adalah parah, atau kehilangan-kehilangan potassium diperkirakan berjalan terus, penggantian atau suplementasi potassium mungkin diperlukan.
Pada pasien-pasien yang meminum diuretics, seringkali jumlah yang kecil dari potassium oral mungkin diresepkan karena kehilangan akan berlanjut selama obat diresepkan. Suplemen-suplemen oral mungkin dalam bentuk pil atau cairan, dan dosis-dosisnya diukur dalam mEq. Dosis-dosis yang umum adalah 10-20mEq per hari. Secara alternatif, konsumsi dari makanan-makanan yang tinggi dalam potassium mungkin disarankan untuk penggantian. Pisang-pisang, apricot-aprocit, jeruk-jeruk, dan tomat-tomat adalah tinggi dalam kandungan potassiumnya. Karena potassium diekskresikan (dikeluarkan) di ginjal, tes-tes darah yang memonitor fungsi ginjal mungkin diperintahkan untuk memprediksi dan mencegah naiknya tingkat-tingkat potassium yang terlalu tinggi.
Ketika potassium perlu diberikan secara intravena, ia harus diberikan secara perlahan-lahan. Potassium mengiritasi vena dan harus diberikan pada kecepatan dari kira-kira 10 mEq per jam. Begitu juga, menginfus potassium terlalu cepat dapat menyebabkan iritasi jantung dan memajukan irama-irama yang berpotensi berbahaya seperti ventricular tachycardia.

Situasi Khusus: Kelumpuhan Periodik

Jarang, situasi khusus akan terjadi ketika semua potassium dalam tubuh berpindah dari serum kedalam sel-sel tubuh. Ini menjatuhkan tingkat-tingkat serum potassium ke 1.0 mEq/liter atau lebih rendah. Ini menyebabkan kelemahan otot yang segera ke titik dimana pasien tidak dapat bergerak. Lengan-lengan dan kaki-kaki adalah yang paling dipengaruhi. Jarang, otot-otot pernapasan dan menelan dapat dilibatkan.
Kelumpuhan periodik mungkin adalah warisan (turunan) dan mungkin dipercepat oleh latihan yang berlebihan, makanan yang tinggi karbohidrat dan tinggi garamnya, atau mungkn terjadi tanpa penyebab yang jelas.
Perawatan dengan penggantian potassium secara intravena adalah efektif, dan kesembuhan terjadi dalam 24 jam.

Mencegah Potassium Yang Rendah

Memakan diet yang berkeseimbangan baik akan mencegah kondisi-kondisi potassium yang rendah. Adalah sulit untuk memprediksi apakah hypokalemia akan terjadi dengan muntah dan diare atau dengan penggunaan diuretic. Menilai potensi untuk hypokalemia akan mengizinkan dokter dan pasien untuk bekerja sama untuk memonitor tingkat-tingkat serum potassium dan memulai terapi penggantian jika diperlukan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar