Cari Blog Ini

Kamis, 27 Januari 2011

Hyponatremia


Definisi Hyponatremia (Sodium darah yang rendah)

Hyponatremia merujuk pada tingkat sodium dalam darah yang lebih rendah dari normal. Sodium adalah penting untuk banyak fungsi-fungsi tubuh termasuk pemeliharaan keseimbangan cairan, pengaturan dari tekanan darah, dan fungsi normal dari sistim syaraf.
Sodium adalah ion yang bermuatan positif utama (cation) dalam cairan diluar sel-sel tubuh. Cara menulis kimia untuk sodium adalah Na. Ketika digabungkan dengan chloride (Cl), unsur yang berakibat darinya adalah garam dapur (NaCl).
Tingkat sodium darah yang normal adalah 135 - 145 milliEquivalents/liter (mEq/L), atau dalam international units, 135 - 145 millimoles/liter (mmol/L). Hasil-hasil mungkin bervariasi sedikit diantara laboratorium-laboratorium yang berbeda.

Penyebab Hyponatremia (sodium darah yang rendah)

Tingkat sodium yang rendah dalam darah mungkin berakibat dari kelebihan air atau cairan dalam tubuh, mengencerkan jumlah yang normal dari sodium sehingga konsetrasinya nampak rendah. Tipe dari hyponatremia ini dapat menjadi hasil dari kondisi-kondisi kronis seperti gagal ginjal (ketika kelebihan cairan tidak dapat disekresikan atau dikeluarkan secara efisien) dan gagal jantung congestive, dimana kelebihan cairan berakumulasi dalam tubuh. SIADH (syndrome of inappropriate anti-diuretic hormone) adalah penyakit dengan mana tubuh menghasilkan terlalu banyak hormon anti-diuretik atau anti-diuretic hormone (ADH), berakibat pada penahanan air dalam tubuh. Mengkonsumsi air yang berlebihan, contohnya selama latihan yang berat, tanpa penggantian sodium yang cukup, dapat juga berakibat pada hyponatremia.
Hyponatremia dapat juga berakibat ketika sodium hilang dari tubuh atau ketika keduanya sodium dan cairan hilang dari tubuh, contohnya, selama berkeringat yang berkepanjangan dan muntah atau diare yang parah.
Kondisi-kondisi medis yang dapat adakalanya dihubungkan dengan hyponatremia adalah kekurangan adrenal, hypothyroidism, dan sirosis hati.
Akhirnya, sejumlah obat-obat dapat menurunkan tingkat-tingkat sodium darah. Contoh-contoh dari ini termasuk obat-obat diuretics, vasopressin, dan sulfonylurea.

Gejala-Gejala Dari Hyponatremia (sodium darah yang rendah)

Ketika tingkat-tingkat sodium dalam tubuh rendah, air cenderung memasuki sel-sel, menyebabkan mereka membengkak. Ketika ini terjadi dalam otak, ia dirujuk sebagai cerebral edema. Cerebral edema adalah terutama berbahaya karena otak dibatasi/dikurung dalam tengkorak tanpa ruangan untuk ekspansi (perluasan), dan pembengkakan ini dapat menjurus pada kerusakan otak ketika tekanan meningkat didalam tengkorak.
Pada hyponatremia kronis, dimana tingkat-tingkat sodium darah jatuh secara berangsur-angsur melalui waktu, gejala-gejala adalah secara khas kurang parah dibanding dengan hyponatremia akut (kejatuhan yang tiba-tiba dalam tingkat sodium darah). Gejala-gejala dapat menjadi sangat tidak spesifik dan dapat termasuk:
  • sakit kepala,
  • kebingungan atau keadaan mental yang berubah,
  • seizures, dan
  • kesadaran yang berkurang yang dapat berlanjut pada koma dan kematian.
Gejala-gejala mungkin lainnya termasuk:
  • kegelisahan atau keresahan,
  • spasme-spasme otot atau kejang-kejang otot,
  • kelemahan, dan kelelahan.
Mual dan muntah mungkin menyertai segala gejala-gejala.

Mendiagnosa Hyponatremia (sodium darah yang rendah)

Gejala-gejala dari hyponatremia adalah tidak spesifik, jadi tes darah yang mengukur tingkat sodium diperlukan untuk mengkonfirmasi diagnosis dari hyponatremia. Adakalanya sejarah medis (seperti muntah yang berkepanjangan atau berkeringat berlebihan) akan menyarankan diagnosis. Pada kasus-kasus lain, tes-tes darah, tes-tes urin, dan studi-studi imaging lebih jauh mungkin diperlukan dalam rangka untuk menentukan penyebab yang tepat dari hyponatremia.

Merawat Hyponatremia (sodium darah yang rendah)

Hyponatremia kronis yang ringan mungkin tidak memerlukan perawatan selain daripada penyesuaian-penyesuaian dalam makanan, gaya hidup, atau obat-obat. Untuk hyponatremia yang parah atau akut, perawatan secara khas melibatkan pemasukan secara intravena dari cairan-cairan atau elektrolit-elektrolit. Pada kasus ini obat-obat seringkali diperlukan yang merawat penyebab yang mendasarinya dari hyponatremia serta obat-obat untuk mengendalikan gejala-gejala yang menyertainya.

1 komentar: