Cari Blog Ini

Kamis, 27 Januari 2011

Penyakit Arteri Karotid


Arteri-arteri anda mengangkut darah yang kaya oksigen dari jantung ke kepala dan tubuh. Ada dua arteri-arteri karotid (satu pada setiap sisi leher) yang memasok darah ke otak. Anda dapat merasakan arteri-arteri karotid anda dengan merasakan nadi (denyutan) pada leher bagian bawah anda, pada setiap sisi dari batang tenggorkan (windpipe) anda.
Arteri-arteri karotid memasok otak bagian depan yang besar, yang bertanggung jawab untuk kepribadian kita dan kemampuan kita untuk berpikir, berbicara dan bergerak. Ada dua arteri-arteri yang lebih kecil, arteri-arteri vertebral, yang jalan melalui spine (tulang belakang) dan memasok bagian belakang otak.

Definisi Penyakit Arteri Karotid

Seperti arteri-arteri yang memasok darah ke jantung (arteri-arteri koroner), arteri-arteri karotid dapat juga mengembangkan atherosclerosis, penumpukan dari lemak dan endapan-endapan kolesterol, disebut plaque, pada bagian dalam dari pembuluh-pembuluh. Melalui waktu, plaque menyempitkan arteri, mengurangi aliran darah ke otak dan dapat menjurus pada stroke. Stroke dapat terjadi jika:
  • Arteri menjadi sangat sempit
  • Potongan dari plaque terlepas dan berjalan ke arteri-arteri yang lebih kecil dari otak
  • Gumpalan darah terbentuk dan menghalangi arteri yang menyempit
Stroke adalah serupa pada serangan jantung. Ia terjadi ketika sel-sel otak (neuron-neuron) sangat kekurangan oksigen dan glucose (gula) yang diangkut ke mereka oleh darah. Oksigen dan glucose adalah penting untuk neuron-neuron berfungsi dan berlangsung hidup. Jika kekurangan aliran darah berlangsung lebih dari 3 sampai 6 jam, kerusakan biasanya adalah permanen.

Faktor-Faktor Risiko Untuk Penyakit Arteri Karotid

Faktor-faktor risiko untk penyakit arteri karotid adalah serupa pada yang untuk penyakit arteri koroner:
  • Sejarah atherosclerosis keluarga (penyakit arteri koroner atau penyakit arteri karotid)
  • Umur (lebih besar pada laki-laki daripada wanita-wanita pada umur kurang dari 75 tahun, namun lebih tinggi pada wanita-wanita setelah umur 75 tahun)
  • Merokok
  • Hipertensi (tekanan darah tinggi)
  • Diabetes
  • Tingkat-tingkat yang tinggi dari low density lipoprotein (LDL, kolesterol buruk) - meskipun hubungan ini tidak sekuat seperti untuk penyakit arteri koroner
Jika anda mempunyai penyakit arteri koroner, anda lebih mungkin mendapat penyakit arteri karotid.

Gejala-Gejala Dari Penyakit Arteri Karotid

Mungkin tidak ada gejala-gejala apa saja dari penyakit arteri karotid. Bagaimanapun, ada tanda-tanda peringatan dari stroke yang segera terjadi. Transient ischemic attack (juga disebut TIA atau "mini-stroke") adalah salah satu tanda-tanda peringatan yang paling penting dari stroke. TIA adalah episode sementara dari:
  • Penglihatan yang kabur atau hilang pada satu atau kedua mata-mata
  • Kelemahan dan/atau mati rasa dari lengan, tungkai atau muka anda pada satu sisi dari tubuh anda
  • Slurring of speech, kesulitan berbicara atau mengerti apa yang dikatakan orang-orang lain
  • Kehilangan koordinasi, kepeningan atau kebingungan
  • Kesulitan menelan
TIA mungkin berlangsung beberapa menit atau beberapa jam. TIA adalah darurat medis karena tidak mungkin untuk memprediksi apakah ia akan maju kedalam stroke utama. Jika anda atau seseorang yang anda kenal mengalami gejala-gejala ini, dapatkan bantuan darurat. Perawatan segera dapat menyelamatkan jiwa anda atau meningkatkan kesempatan anda untuk sembuh sepenuhnya.

Mendiagnosa Penyakit Arteri Karotid

Penyakit arteri karotid mungkin tidak mempunyai gejala-gejala. Adalah penting untuk yang berisiko untuk mempunyai pemeriksaan-pemeriksaan fisik yang teratur oleh dokter mereka. Dokter akan mendengarkan arteri-arteri pada leher anda dengan stethoscope. Suara kesibukan yang abnormal, disebut bruit (BROO-ee) mungkin mengindikasikan anda mempunyai penyakit. Bruits tidak selalu hadir ketika kemacetan-kemacetan (rintangan) hadir dan mungkin didengar pada saat-saat bahkan dengan rintangan-rintangan yang minor. Adalah penting ntuk membiarkan dokter anda tahu jika anda telah mempunya gejala-gejala apa saja, seperti yang didaftarkan dibawah.
Tes-tes diagnostik termasuk:
  • Carotid duplex ultrasound. Prosedur pencitraan yang menggunakan gelombang-gelombang suara frekwensi tinggi untk melihat pembuluh-pembuluh darah dalam lehar dan untuk menentukan kehadiran penyempitan pada arteri-arteri karotid. Studi ini direkomendasikan pada siapa saja dengan penyakit jantung dan siapa saja yang berumur diatas 60 tahun.
  • Carotid angiography (carotid angiogram, carotid arteriogram, carotid angio). Jika penyakit arteri karotid dicurigai, sebelum perawatan, dokter ada mungkin menjadwalkan arteriogram. Ini adalah prosedur pencitraan yang invasif yang melibatkan pemasukan kateter kedalam pembuluh darah di lengan atau di tungkai, dan menuntunnya ke ke arteri karotid dengan bantuan dari mesin x-ray khusus. Zat pewarna kontras disuntikan melalui kateter sehingga gambar-gambar hidup dari arteri karotid anda diambil.
  • Computerized tomography (CT Scan). CT dari otak mungkin dilakukan jika ada kemungkinan stroke telah terjadi. Tes ini akan mengungkap area-area kerusakan pada otak.

Merawat Penyakit Arteri Karotid

Penyakit arteri karotid dirawat dengan:
  • Modifikasi gaya hidup
  • Obat-obat
  • Prosedur-prosedur

Modifikasi gaya hidup

Untuk mencegah progresi (kemajuan) penyakit lebih jauh, modifikasi gaya hidup direkomendasikan untuk membatasi semua faktor-faktor risiko untuk penyakit arteri koroner dan arteri karotid. Modofikasi-modifikasi ini termasuk:
  • Hentikan merokok dan penggunaan produk-produk tembakau
  • Kontrol tekanan darah tinggi dan diabetes
  • Dapatkan check-ups teratur dengan dokter anda
  • Dapatkan dokter anda memeriksa profil lipid anda dan dapatkan perawatan, jika perlu untuk mencapai tujuan lipid dari LDL kurang dari 100 dan HDL lebih besar dari 45
  • Makan makanan-makanan berlemak jenuh rendah dan rendah kolesterol
  • Capai dan pertahankan berat yang diinginkan
  • Olahraga secara teratur
  • Kontrol faktor-faktor risiko stroke lainnya: batasi jumlah alkohol yang anda minum dan jika anda mempunyai atrial fibrillation, anda harus berada pada pengobatan pengenceran darah

Obat-obat

Semua orang-orang dengan penyakit karotid harus berada pada aspirin untuk mengurangi risiko stroke yang disebabkan oleh gumpalan-gumpalan darah. Pada beberapa kasus-kasus, Coumadin (warfarin) mungkin diresepkan. Jika begitu, kerja darah akan perlu diperiksa secara teratur untuk memastikan anda berada pada dosis yang benar.

Prosedur-prosedur

Jika arteri karotid mempunyai penyempitan atau perintangan yang parah, prosedur harus dilakukan untuk membuka arteri dan mengizinkan darah mengalir ke otak, untuk mencegah stroke masa depan:
  • Carotid stenting. Ini adalah prosedur intervensi yang sekarang ini dibawah penyelidikan. Dilakukan pada laboratorium kateterisasi, tusukan kecil dibuat di selangkangan. Kateter yang didisain khusus, dengan ujung berpayung ditempatkan melalui kawat penuntun dan diarahkan ke area penyempitan pada arteri karotid. Sekali ditempat, ujung balloon kecil dipompa untuk beberapa detik untuk melebarkan arteri. Kemudian, stent (tabung mesh baja kecil yang bekerja sebagai scaffold untuk menyediakan dukungan didalam arteri anda) ditempatkan di arteri dan membuka untuk mencocokan ukuran dari arteri. Filter-filter kecil digunakan untuk menangkap partikel-partikel apa saja yang dilepaskan dan mencegah mereka pergi ke otak dan menyebabkan stroke. Stent berdiam ditempat secara permanen. Setelah beberapa minggu, arteri anda sembuh sekitar stent. Penelitian sedang dalam perjalanan untuk mempelajari keefektifan dan keamanan dari carotid stenting. Diharapkan prosedur ini akan menawarkan opsi bukan operasi untuk merawat penyakit arteri karotid.
·         Carotid endarterectomy. Ini adalah perawatan operasi standar untuk penyakit arteri karotid. Ketika pasien dibawah pembiusan total, sayatan dibuat dileher, pada lokasi dari perintangan. Ahli bedah membuka arteri karotid dan mengeluarkan plaque dan bagian-bagian arteri yang berpenyakit. Kemudian, arteri dijahit kembali untuk mengizinkan darah mengalir ke otak.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar