Cari Blog Ini

Kamis, 27 Januari 2011

Pacemaker (Pemacu Jantung)


Definisi Pacemaker (Pemacu Jantung)
Pacemaker adalah alat elektronik yang digunakan untuk merawat pasien-pasien yang mempunyai gejala-gejala yang disebabkan oleh denyut-denyut jantung yang perlahannya abnormal. Pacemaker mampu untuk mempertahankan jejak denyut-denyut jantung pasien. Jika jantung pasien berdenyut terlalu perlahan, pacemaker akan menghasilkan sinyal-sinyal elektrik yang serupa pada sinyal-sinyal alami jantung, menyebabkan jantung untuk berdenyut lebih cepat. Tujuan dari pacemaker adalah untuk mempertahankan denyut-denyut jantung sehingga cukup oksigen dan nutrisi-nutrisi diantarkan melalui darah ke organ-organ tubuh.
Fungsi Normal Jantung
Jantung adalah organ yang terdiri dari empat kamar-kamar yang memompa darah. Dua kamar-kamar bagian atas disebut atria kanan dan kiri, dan dua kamar-kamar bagian bawah disebut ventricles kanan dan kiri. Atrium kanan menerima darah vena (darah yang miskin oksigen) dari tubuh dan memompanya kedalam ventricle kanan. Ventricle kanan memompa darah yang miskin oksigen ke paru-paru untuk menerima oksigen. Darah yang kaya oksigen dari paru-paru kemudian berjalan ke atrium kiri dan dipompa oleh atrium kiri kedalam ventricle kiri. Ventricle kiri mengantar darah yang kaya oksigen ke seluruh tubuh. Sebagai tambahan pada oksigen, darah mengangkut nutrisi-nutrisi lain (glucose, elektrolit-elektrolit, dll.) ke organ-organ. Dalam rangka mempertahankan tubuh yang sehat, jantung harus mempertahankan denyut jatung yang memadai sehingga jumlah yang cukup dari oksigen dan nutrisi-nutrisi diserahkan oleh ventricle kiri ke tubuh.
Denyut jantung normalnya diatur oleh frekwensi dari sinyal-sinyal elektrik yang dihasilkan oleh pacemaker alami jantung yang disebut SA node. SA node berlokasi pada dinding dari atrium kanan. Sinyal-sinyal elektrik dari SA node berjalan sepanjang jaringan-jaringan konduksi khusus pada dinding-dinding dari atria, menyebabkan otot-otot atria untuk berkontraksi dan memompa. Sinyal-sinyal elektrik yang sama ini kemudian berjalan ke AV node, area kecil di jantung yang melayani sebagai stasiun penerus elektrik antara atria dan ventricles. Dari AV node, sinyal-sinyal elektrik ini berjalan sepanjang jaringan-jaringan konduksi khusus untuk mencapai dinding-dinding dari ventricles, menyebabkan ventricles memompa.
Normalnya, jantung dapat merubah jumlah darah yang diserahkan ke tubuh dengan merubah frekwensi dari sinyal-sinyal yang berasal dari SA node. Ketika seseorang istirahat dan konsumsi oksigen tubuh rendah, frekwensi dari penghasilan sinyal oleh SA node berkurang, jadi melambatkan denyut jantung. Sewaktu latihan atau kegembiraan, frekwensi dari penghasilan sinyal oleh SA node meningkat dan denyut jantung mempercepat.

Penyebab-Penyebab Denyut-Denyut Jantung Yang Perlahan

Denyut-denyut jantung yang perlahannya abnormal (bradycardias) dapat berakibat dari penyakit-penyakit yang mempengaruhi SA node, jaringan-jaringan konduksi, dan AV node. Sindrom sinus yang sakit adalah penyakit dimana SA node tidak dapat menghasilkan sinyal-sinyal yang cukup sering untuk mempertahankan denyut jantung yang memadai. Halangan-halangan jantung adalah kondisi-kondisi dimana penyakit-penyakit (seperti serangan-serangan jantung) atau degenerasi (disebbkan oleh proses-roses seperti menua) dari AV node dan/atau jaringan-jaringan konduksi mengganggu transmisi dari sinyal-sinyal dari SA node ke otot-otot jantung.
Beberapa obat-obat dapat menyebabkan bradycardia. Contoh-contoh dari obat-obat ini termasuk calcium channel blockers seperti verapamil (Calan) dan beta-blockers seperti propanolol (Inderal) dan digoxin (Lanoxin). Obat-obat ini dapat juga memperburuk bradycardia-bradycardia pada pasien-pasien dengan penyakit-penyakit yang telah ada dari SA node, AV node, dan bagian-bagian lain dari sistim konduksi jantung.
Penyebab yang paling umum dari bradycardia adalah degenerasi dari sistim konduksi yang terjadi sebagai bagian proses menua. Jadi, orang-orang lebih mungkin memerlukan pacemaker ketika mereka menjadi lebih tua, kedua-duanya sebagai bagian dari proses menua dan karena pasien-pasen yang lebih tua cendrung mempunyai lebih banyak persoalan-persoalan medis yang dapat menyebabkan denyut-denyut jantung yang lambat.

Yang Terjadi Jika Jantung Berdenyut Terlalu Perlahan

Ketika jantung berdenyut terlalu perlahan, jumlah darah yang tidak cukup mencapai organ-organ. Suplai yang tidak cukup dari oksigen dan nutrisi-nutrisi dapat menjurus pada malfungsi dan kegagalan dari organ-organ. Organ yang paling terpengaruh oleh kekurangan oksigen dan glucose adalah otak. Gejala-gejala dari kekurangan suplai darah ke otak termasuk lightheadedness, kelalaian, dan kehilangan kesadaran. Gejala-gejala dari suplai darah yang tidak memadai ke otot-otot termasuk keletihan, malaise, dan kelelahan. Suplai darah yang tidak cukup ke organ-organ lain dapat menjurus pada gagal jantung, gagal ginjal, dan gagal hati. Jika denyut jantung yang abnormal lambat menyebabkan gejala-gejala dan/atau kegagalan-kegagalan organ, perawatan untuk denyut jantung yang lambat menjadi perlu.
Atlit-atlit yang sangat dilatih dengan sistim-sistim kardiovaskular yang efisien dapat memasok semua oksigen dan nutrisi-nutrisi yang dibutuhkan tubuh dengan denyut-denyut jantung yang sangat perlahan. Mereka secara khas mempunyai denyut-denyut jantung yang perlahannya abnormal tanpa segala gejala-gejala yang merugikan atau kegagalan-kegagalan organ. Denyut-denyut jantung yang perlahan karena kebugaran fisik tidak memerlukan perawatan.

Meningkatkan Denyut Jantung Yang Perlahannya Abnormal

Tidak ada obat yang tersedia dalam bentuk oral (pil) yang dapat dikonsumsi secara teratur untuk meningkatkan denyut jantung. Sekarang ini, metode satu-satunya untuk secara konsisten meningkatkan denyut jantung adalah penggunaan pacemaker untuk mengirim sinyal-sinyal elektrik untuk menghasilkan denyut-denyut jantung.
Pacemaker-pacemaker sementara biasanya digunakan pertama-tama, terutama jika denyut jantung yang perlahannya abnormal dipercayai adalah transient (berlangsung hanya berhari-hari) dan disebabkan oleh kondisi-kondisi yang dapat dibalikan atau diperbaiki. Pacemaker-pacemaker sementara dapat dengan mudah diputuskan jika denyut jantung kembali normal.
Pacemaker-pacemaker permanen diperlukan jika denyut jantung yang perlahan menjadi kroniki (berlangsung lebih dari beberapa hari) atau dipercayai tidak dapat dibalikan.

Disain Dari Pacemaker-Pacemaker Permanen

Pacemaker permanen mempunyai dua bagian-bagian; kamar pacemaker dan lead(s). Kamar pacemaker mengandung alat pemilihan waktu (timing) untuk menyetel angka denyutan, untaian yang mendeteksi sinyal-sinyal elektrik dari jantung, dan baterai.
Pada beberapa pasien-pasien yang memerlukan pacemaker-pacemaker permanen untuk denyut-denyut jantung yang perlahannya abnormal, fluktuasi-fluktuasi dari denyut jantung dapat terjadi. Pacemaker mampu "mendengar" pada sinyal-sinyal elektrik alami dari jantung. Ketika jantung berdenyut secara normal, pacemaker tidak melakukan apa-apa. Ketika jantung berhenti berdenyut atau berdenyut terlalau perlahan, pacemaker mengambil alih pembangkitan sinyal-sinyal elektrik untuk jantung pada frekwensi yang disetel oleh dokter.
Sementara pacemaker-pacemaker ditempatkan dalam kamar-kamar diluar tubuh dan dapat menggunakan sumber-sumber tenaga listrik luar, pacemaker-pacemaker permanen ditanam didalam tubuh dan oleh karenanya memerlukan baterai-baterai mereka sendiri. Kebanyakan dari kamar-kamar pacemaker-pacemaker permanen modern adalah kecil, dengan berat kurang dari 30 gram. Alat-alat kecil dan berat yang ringan ini menyenangkan untuk dipakai didalam tubuh dan hampir tidak nampak. Baterai-baterai kecil didalam kamar-kamar pacemaker juga bertahan lama. Kebanyakan pacemaker-pacemaker yang ditanam mempunyai baterai-baterai yang akan bertahan 7-10 tahun sebelum perlu diganti.
Kawat-kawat konduksi yang membawa sinyal-sinyal elektrik antara jantung dan pacemaker biasanya terbuat dari platinum. Kawat-kawat ini diisolasi dengan silicone atau polyurethane. Kawat-kawat yang diisolasi ini disebut leads. Beberapa pacemaker-pacemaker hanya mempunyai satu lead, dan disebut pacemaker-pacemaker berkamar tunggal. Yang lain-lain mempunyai dua leads dan disebut pacemaker-pacemaker berkamar dua.
Pacemaker lead dimasukan melalui vena pada dada kedalam jantung. Ujung dari lead ditempatkan dalam hubungan dengan dinding bagian dalam dari atrium kanan atau ventricle kanan, sementara ujung yang lain dari lead dihubungkan ke kamar pacemaker. Lead-lead adalah aman, dan umumnya tidak melukai atau menyebabkan infeksi-infeksi pada vena-vena atau jantung.

Penanaman Pacemaker-Pacemaker

Sistim-sistim pacemaker seringkali ditanam dibawah pembiusan lokal pada laboratorium kateterisasi jantung. Penanaman dari pacemaker dipertimbangkan sebagai prosedur minor. Beberapa rumah sakit-rumah sakit dengan laboratorium-laboratorium elektrofisiologi menanam pacemaker-pacemaker disana. Rumah sakit-rumah sakit tanpa lab-lab kateterisasi menanam pacemaker-pacemaker pada kamar operasi.
Pasien-pasien secara khas sadar atau hanya ditenangkan secara ringan selama prosedur. Pembiusan lokal disuntikan dibawah kulit diatas area dimana pacemaker akan ditanam, biasanya pada dada bagian atas kanan atau kiri dekat tulang selangka (collarbone). Suntikan yang mematikan rasa menahan pasien dari merasakan nyeri ketika sayatan kecil dibuat diatas area yang sama untuk menciptakan ruang kecil. Pacemaker lead kemudian dimasukan kedalam vena yang berlokasi pada dada bagian atas dekat tulang selangka (collarbone). Lead ditempatkan pada atrium kanan atau ventricle kanan dengan tuntunan x-rays yang dapat dilihat. Ujung dari lead kemudian dilekatkan pada permukaan bagian dalam dari jantung dengan gerigi-gerigi garpu kecil atau dengan sekrup kecil. Jika ada lebih dari satu lead, prosesnya diulang. Karena tidak ada ujung-ujung syaraf didalam pembuluh-pembuluh darah dan jantng, pasien biasanya tidak merasakan penempatan dari lead(-lead).
Ujung yang satu lagi dari lead(-lead) kemudian dihubungkan pada kamar pacemaker, yang kemudian ditempatkan dibawah kulit. Menutup sayatan dengan jahitan-jahitan menyelesaikan proses. Prosedur biasanya memakan waktu kira-kira satu jam. Pasien-pasien dipulangkan pada hari yang sama atau keesokan harinya jika tidak ada komplikasi-komplikasi. Pasien-pasien diberikan antibiotik-antibiotik untuk mencegah kemungkinan infeksi, dan dikirim kerumah dengan obat-obat nyeri untuk menghilangkan nyeri setelah operasi pada tempat sayatan.
Adakalanya, leads ditempatkan pada permukaan luar dari jantung, proses yang disebut epicardial (diluar jantung) implantation. Jika lead-lead ditempatkan dalam cara ini, dinding dada dibuka secara operasi. Lead atau lead-lead ditempatkan pada permukaan jantung, dan kamar pacemaker ditanam dibawah kulit pada perut bagian atas. Karena epicardial implantation adalah lebih sulit dan memerlukan operasi yang lebih ekstensif, prosedur ini digunakan jika lead-lead tidak dapat ditempatkan didalam jantung via pembuluh-pembuluh darah. Situasi-situasi ini paling sering terjadi pada anak-anak yang terlalu kecil untuk mempunyai lead yang ditempatkan pada pembuluh-pembuluh darah, atau pada pasien-pasien kaum dewasa dengan penyakit jantung congenital. Juga, ketika anak-anak tumbuh, jarak antara pacemaker dan jantung meningkat. Jadi lead(-lead) antara jantung dan kamar menjadi terlalu pendek.

Komplikasi-Komplikasi Yang Mungkin Dari Penanaman Pacemaker

Penanaman pacemaker adalah prosedur yang aman ditangan-tangan yang berpengalaman. Angka kematian yang disebabkan oleh komplikasi langsung dari penanaman pacemaker adalah kurang dari satu dalam 10,000 penanaman-penanaman. Komplikasi-komplikasi terjadi kurang dari 1% dari waktu termasuk perdarahan, memar, dan infeksi pada tempat penanaman, introduksi dari udara kedalam ruang antara paru dan dinding dada (memerlukan penempatan tabung dada), perforasi dari jantung (memerlukan pengaliran darah yang urgen dari kantong yang mengelilingi jantung), serangan jantung, dan kerusakan pada pembuluh-pembuluh darah.

Tipe-Tipe Pacemaker

Pacemaker-pacemaker mungkin mengandung satu atau banyak lead-lead. Pacemaker berkamar tunggal mempunyai satu lead sementara berkamar dual mempunyai dua lead-lead.
Ketika lead dari pacemaker berkamar tunggal ditempatkan di ventricle, pacemaker mampu untuk menerima sinyal-sinyal dari dan memacu hanya ventricle. Jika lead ditempatkan di atrium, pacemaker akan mampu untuk menerima sinyal-sinyal dari dan memacu hanya atrium. Tergantung pada penyebab dan sifat dari bradycardia, dokter memutuskan untuk menempatkan lead tunggal dimana.
Pacemaker-pacemaker berkamar dual mempunyai dua lead-lead: satu di atrium dan satu di ventricle. Pacemaker-pacemaker berkamar dual adalah lebih kompleks dan canggih daripada pacemaker-pacemaker berkamar tunggal. Pacemaker berkamar dual dapat menerima sinyal dari dan memacu keduanya ventricle dan atrium. Ia dapat juga mengkoordinasi sinyal-sinyal dan kontraksi-kontraksi dari atria dan ventricles untuk membantu jantung berdenyut lebih efisien.
Pada siklus kontraksi yang normal pada jantung yang normal, atria berkontraksi pertama untuk mengantar darah kedalam ventricles. Ventricles kemudian berkontraksi setelah interval waktu yang pendek. Pacemaker-pacemaker berkamar dual dapat mengkoordinir sinyal-sinyal elektrik ke atrium dan ventricle sehingga rangkaian alami dari kontraksi-kontraksi diikuti. Mengikuti rangkaian alami dari kontraksi-kontraksi memperbaiki efisiensi pemompaan jantung.
Pacemaker-pacemaker berkamar dual adalah lebih rentan terhadap persoalan-persoalan karena derajat kecanggihan mereka yang lebih besar. Pacemaker-pacemaker ini dapat menyebabkan jantung untuk mengebut secara tidak tepat jika dikacaukan oleh aktivitas elektrik jantung sendiri. Juga, lead-lead tambahan berarti bahwa lebih banyak alat dapat gagal secara potensial. Jadi, tidak semua pasien-pasien adalah calon-calon yang baik untuk pacemaker-pacemaker berkamar dual. Beberapa pasien-pasien adalah lebih baik dilayani dengan pacemaker berkamar tunggal. Cardiologist (ahli jantung) atau electrophysiologist yang berkwalifikasi adalah ideal untuk memutuskan pacemaker yang mana adalah paling tepat.

Beberapa Pacemaker-Pacemaker Dapat Mengatur Denyut Jantung

Pacemaker-pacemaker dapat dilengkapi dengan angka dari fitur respon aktivitas. Fitur ini mengizinkan pacemaker untuk memacu (melangkah) lebih cepat selama periode-periode penggunaan tenaga fisik atau stres. Aktivitas metabolik tubuh meningkat dengan latihan dan stres. Aktivitas metabolik yang meninggi pada gilirannya meningkatkan keperluan untuk lebih banyak suplai darah ke otot-otot dan organ-organ lain. Pacemaker-pacemaker yang lebih baru dengan angka dari fitur-fitue respon aktivitas dapat mengukur aktivitas metabolik tubuh (dengan sensor-sensor) dan meningkatkan denyut-denyut jantung dengan mempercepat angka pemacu selama latihan dan stres. Setelah latihan atau stres, angka pamacu kembali ke setting yang sebelumnya diprogram.
Angka yang berbeda dari pacemaker-pacemaker respon aktivitas menggunakan beragam sensor-sensor untuk mengukur aktivitas metabolik. Satu tipe dari pacemaker mengandung sensor yang mendeteksi vibrasi yang berhubungan pada aktivitas. Angka pemacu mempercepat ketika pacemaker merasakan peningkatan vibrasi. Tipe lain dari pacemaker mempunyai sensor yang mendeteksi angka dari pernapasan. Angka pemacu meningkat ketika seseorang bernapas lebih cepat. Tipe-tipe lain dari pacemakers mengandung sensor-sensor yang mengukur perubahan-perubahan pada keasaman tubuh, tekanan-tekanan didalam kamar-kamar jantung, dan temperatur tubuh, dll. Setiap dari sensor-sensor ini mempunyai kekuatan-kekuatan dan kelemahan-kelemahannya. Karena tidak satupun metode sensor adalah sempurna, beberapa pacemaker-pacemaker sekarang menyertakan banyak sensor-sensor untuk mengukur lebih akurat aktivitas metabolik tubuh.

Hidup Dengan Pacemaker

Kebanyakan pasien-pasien dapat akhirnya kembali ke aktivitas-aktivitas normal setelah menerima pacemaker. Faktanya, pasien-pasien dengan pacemaker biasanya merasa lebih baik dan mungkin mampu untuk melakukan lebih banyak daripada sebelumnya.
Adalah normal untuk mempunyai beberapa nyeri pada area sekitar pacemaker yang ditanamkan untuk seminggu atau lebih setelah prosedur. Pasien-pasien diberikan obat-obat nyeri untuk menghilangkan nyeri setelah operasi ini. Adalah juga normal untuk merasa beberapa mati rasa dan rasa berat sekitar pacemaker untuk beberapa bulan.
Pasien-pasien dapat kembali ke kebanyakan dari aktivitas-aktivitas normal harian mereka beberapa hari setelah prosedur. Selama minggu-minggu pertama setelah prosedur, pasien diminta untuk tidak mengangkat lengan pada sisi dari penanaman pacemaker diatas kepala. Tindakan pencegahan ini adalah untuk menghindari pencabutan lead(-lead) dan untuk mengizinkan lead(-lead) untuk menjadi terjamin dengan kuat didalam jantung. Pasien juga diminta untuk menghindari pengangkatan barang yang berat, olahraga-olahraga kontak badan, dan latihan-latihan yang berat lainnya untuk beberapa minggu.
Jahitan-jahitan pada tempat sayatan dilepas antara satu sampai dua minggu setelah prosedur, biasanya ditempat praktek dokter atau klinik pacemaker. Ini juga adalah waktu untu mendiskusikan dengan dokter hal-hal yang menyangkut tingkat-tingkat aktivitas, latihan-latihan, gejala-gejala, kapan dan berapa sering untuk memeriksa fungsi dan tingkat-tingkat baterai dari pacemaker-pacemaker, tanda-tanda dari malfungsi pacemaker, dan tindakan-tindakan pencegahan menyangkut gangguan-gangguan dari alat-alat listrik.
Kebanyakan dokter-dokter mengizinkan pasien-pasien mereka untuk kembali ke pekerjaannya dalam satu sampai dua minggu, meskipun sayatannya mungkin memakan waktu beberapa minggu untuk sembuh sepenuhnya. Beberapa dokter-dokter merekomendasikan bahwa pasien-pasien mereka berlangganan pada layanan-layanan pengamatan telepon. Sinyal-sinyal pacemaker yang dipancarkan pada tempat praktek dokter atau klinik pacemaker dengan telephon dapat dianalisa untuk memastikan pacemaker berfungsi secara benar.
Setiap pasien diberikan kartu ID pacemaker untuk dibawa. Kartu ID mengandung informasi menyangkut pacemaker. Mereka harus ditunjukan pada dokter-dokter lain dan dentists (dokter-dokter gigi). Adakalanya, petugas-petugas keamanan di airport akan meminta melihat kartu.

Melaporkan Persoalan-Persoalan Ke Dokter

Selama minggu-minggu pertama sampai kedua setelah penanaman, demam bersama dengan nyeri yang berlebihan, kemerahan, pembengkakan, panas pada tempat pacemaker, dan pengaliran cairan dari tempat pacemaker dapat menunjukan infeksi. Laporkan gejala-gejala ini segera ke dokter.
Kekambuhan dari kelemahan, kepeningan, atau segala gejala-gejala yang dialami oleh pasien sebelum penanaman mungkin menunjukan malfungsi pacemaker. Gejala-gejala lain yang mungkin berhubungan dengan malfungsi termasuk kejang-kejang otot, denyut-denyut jantung yang cepat dan berdebar, dan sesak napas. Gejala-gejala ini harus dilaporkan pada dokter.

Sumber-Sumber Listrik Luar Yang Aman

Pacemaker-pacemaker modern terlindung dengan baik dari kebanyakan alat-alat listrik rumah tangga dalam kondisi baik seperti radio-radio, televisi-televisi, stereo-stereo, microwave ovens, selimu-selimut elektrik, komputer-komputer, penyedot-penyedot debu, dll.

Sumber-Sumber Listrik Luar Yang Dapat Mengganggu Pacemaker

Magnetic resonance imaging (MRI scan) adalah tes diagnostik untuk mempelajari otak, sendi-sendi, spine (tulang belakang), hati, dan organ-organ lain. Medan magnet yang kuat dari MRI scan dapat mengganggu pacemaker-pacemaker. Pasien-pasien dengan pacemaker-pacemaker harus tidak menjalani MRI scanning.
Digital cellular phones daat mengganggu pacemaker-pacemaker. Oleh karenanya, cellular phone harus dipegang pada telinga disisi seberang dari tempat pacemaker. Jangan membawa telephone dalam kantong dekat dada.
Gerbang-gerbang detektor pencurian pada toko-toko tertentu dapat menghaslkan sinyal-snyal yang mengganggu pacemaker. Sementara aman untuk pasien-pasien dengan pacemaker-pacemaker untuk berjalan dengan cepat melewati gerbang-gerbang ini, mereka harus tidak berdiri pada gerbang-gerbang atau dekat mereka.
Dengan cara yang sama, gerbang-gerbang detektor metal di airport-airport dapat juga mengganggu pacemaker. Persoalan ini dapat dihindari dengan menunjukan kartu ID pacemaker pada petugas-petugas keamanan dan berjalan sekitar gerbang-gerbang. Tongkat-tongkat keamanan yang digenggam tangan (seperti yang digunakan oleh petugas-petugas keamanan) mempunyai medan-medan magnet yang dapat megganggu alat. Scanning oleh tongkat-tongkat ini harus dihindari.
Alat kuat yang bertenaga listrik seperti arc welders, mesin mobil yang sedang berjalan, dan alat-alat operasi tertentu yang bertenaga listrik dapat juga menyebabkan gangguan-gangguan pada pacemakers. Paisen-pasien harus memperoleh izin dari dokter-dokter mereka sebelum mengemudi kendaraan atau mengoperasikan alat yang mungkin masuk dalam kategori diatas. Meskipun mobil yang sedang berjalan tidak harus mengganggu pacemaker selama mengemudi, pasien harus tidak bersandar diatas mesin yang sedang berjalan. Segala kekhawatiran-kekhawatiran dan tindakan-tindakan pencegahan harus didiskusikan dengan dokter anda.
Kapan Baterei Harus Diganti ?
Lead-lead dan baterai-baterai pacemaker menjadi lebih efisien sehingga umur baterai dari pacemaker terus menerus meningkat bahkan ketika ukuran dari pacemaker-pacemaker berkurang.
Baterai pacemaker modern biasanya dapat bertahan 7-10 tahun. Jika baterai sudah mulai lemah, pacemaker akan mengirim sinyal yang dapat dideteksi oleh dokter sewaktu kunjungan praktek atau klinik pacemaker yang rutin. Beterai yang lemah masih mempunyai waktu untuk digantikan secara elektif. Pasien tidak harus khawatir bahwa baterai akan mati dengan tidak diduga-duga.
Karena baterai disegel didalam kamar pacemaker, mengganti baterai berarti menggantikan seluruh kamar.
Ciri-Ciri Yang Lebih Baru Yang Dipunyai Pacemaker
Kemajuan-kemajuan yang menggairahkan pada teknologi pacemaker akan menambah fitur-fitur yang lebih baru untuk membantu pasien-pasien jantung termasuk:
  • Kemampuan dari pacemaker-pacemaker untuk merekam irama elektrik alami jantung. Beberapa pasien-pasien mengalami gejala-gejala yang sebentar-sebentar bahkan setelah penanaman pacemaker yang permanen. Gejala-gejala ini mungkin disebabkan oleh episode-episode dari irama-irama jantung yang cepatnya tidak teratur (seperti atrial fibrillation). Rekaman irama jantung dapat membantu dokter menentukan apakah irama-irama jantung abnormal (seperti atrial fibrillation) bertanggung jawab untuk gejala-gejala yang dilaporkan.
  • Pacemaker-pacemaker akan juga digunakan untuk mencegah episode-episode kekambuhan dari irama-irama cepat yang abnormal seperti yang terjadi dengan atrial fibrillation. Pacemaker-pacemaker ini akan dilengkapi dengan banyak lead-lead yang ditanam dalam atrium. Lead-lead ini mengontrol aktivitas elektrik dari atrium dan mencegah atrial fibrillation.
  • Pacemaker-pacemaker mungkin juga digunakan dimasa depan pada pasien-pasien dengan gagal jantung congestif. Pada gagal jantung congestif, otot-otot jantung dari ventricles yang rusak tidak memompa secara efisien. Penyakit-penyakit berbeda seperti serangan-serangan jantung, infeksi-infeksi virus, dan tekanan darah tinggi yang kronis dapat merusak otot-otot ini. Perawatan sekarang ini dari gagal jantung congestif adalah dengan obat-obat seperti diuretics, digoxin, dan ace-inhibitors. Beberapa studi-studi menyarankan bahwa memacu secara permanen otot-otot ventricle menggunakan satu atau banyak lead-lead dapat memperbaiki efisiensi pemompaan jantung keseluruhan pada pasien-pasien dengan gagal jantung congestif.
  • Pacemaker-pacemaker juga sekarang digunakan dengan frekwensi yang meningkat pada pasien-pasien dengan gejala-gejala yang parah dari aritmia-aritmia atrial setelah perawatan dengan penghancuran AV node (ablation).
  • Pacemaker-pacemaker sedang disertakan dalam alat-alat defibrillator yang dapat ditanam. Alat-alat yang dikombinasikan ini sekarang mampu merawat keduanya irama-irama yang cepat dan perlahan pada pasien yang sama.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar