Cari Blog Ini

Sabtu, 15 Januari 2011

SAP Higiene Perawatan Telinga di Rumah

SAP ( SATUAN ACARA PENYULUHAN )
MASALAH HYGENE PERAWATAN TELINGA DI RUMAH
Mata kuliah promosi kesehatan






Disusun oleh
WAHID ANWAR
FAKULTAS ILMU KESEHATAN (FIKES) 
 UNSIQ (UNIVERSITAS SAINS Al-Quran)
Jawa Tengah Di Wonosobo


PERAWATAN TELINGA DI RUMAH
       I.            PENDAHULUAN
A.    Latar belakang masalah
Dilakukanya penyuluhan Perawatan telinga karena masyarakat kurang mengetahui cara merawat telinga yang benar.
B.     Masalah yang akan dipecahkan
Penyuluhan kepada masyarakat supaya mereka tahu apa itu perawatan telinga,serta cara perawatanya yang benar.
C.     Kelompok sasaran
Orangtua dan keluarga klien
D.    Hasil yang diharapkan
Setelah dilakukan penyuluhan,klien tahu serta bisa melakukan perawatan telinga dengan benar.

    II.            TUJUAN PEMBELAJARAN
Tujuan umum :
Klien mampu dan memahami tentang perawatan telinga.
Tujuan khusus :
-klien dapat menyebutkan pengertian dan perawatan telinga.
-klien dapat mengetahui hal-hal penting saat melakukan perawatan telinga.
-klien dapat menyebutkan kapan kita melakukan perawatan telinga.

 III.            SASARAN
            -Primer : an.didit (10 th) di jalan mawar
            -Sekunder : orang tua dan anggota keluarga yang lain
            - tersier :saudara terdekat yang ada di sekitar
 IV.            TEMPAT
Rumah klien di jalan mawar
    V.            WAKTU
(20 menit) Selasa,24 Desember 2010 jam 09.30-09.50 WIB
-          2 menit pembukaan
-          11 menit penyampaian isi
-          5 menit evaluasi
-          2 menit penutup
 VI.            MATERI
(terlampir)
VII.            METODE
Ceramah dan tanya jawab
VIII.            MEDIA
Lembar balik,leaflet,alat kesehatan asli atau tiruan.
 IX.            EVALUASI
-klien mampu menyebutkan definisi perawatan telinga
-klien mampu menyebutkan hal-hal penting saat melakukan perawatan telinga
-klien mampu menyebutkan kapan kita melakukan perawatan telinga

MATERI
A.    PENGERTIAN
Telinga merupakan organ untuk pendengaran dan keseimbangan, yang terdiri dari telinga luar, telinga tengah dan telinga dalam.
Telinga luar menangkap gelombang suara yang dirubah menjadi energi mekanis oleh telinga tengah. Telinga tengah merubah energi mekanis menjadi gelombang saraf, yang kemudian dihantarkan ke otak. Telinga dalam juga membantu menjaga keseimbangan tubuh.
JAGA TELINGA KITA
1.       Jangan Asal Membersihkan
Untuk menjaga kebersihanya, kita cukup membersihkan bagian luarnya saja, nggak perlu sampai ke bagian dalam telinga. Karena di bagian liang telinga terdapat kelenjar minyak (serumen) yang berfungsi mencegah masuknya serangga, kotoran atau bakteri. Di saat normal, kelenjar ini akan mengeluarkan minyak sedikit demi sedikit, yang kemudian membentuk kotoran yang lembek dan akan mongering dengan sendirinya. Mekanisme kerja ini akan membersihkan liang telinga kita secara alami.
2.       Kenali Jenis Kotoranya
Menurut dr. Jenny Bashirudin Sp.THT, spesialis THT dari RS Bedah THT Proklamasi, Jakarta, kita haru mengenal dulu jenis kotoranya. Kalo jenis kotoranya lunak dan jumlahnya sedikit, kotoran itu akan menguap dengan sendirinya. Sedangakan kalau jumlahnya banyak, kita bisa bersihkan dengan cotton bud di bagian daun telinga dan menggunakan cotton bud yang salah satu ujungnya berbentuk sendok untuk bagian agak dalam. Tapi kalo kotoranya jenis kering, sebaiknya meminta dokter THT untuk membersihkanya. Soalnya, kotoran ini harus di sedot atau diberi obat tetes penghancur. Kalau kita nekad membersihkanya sendiri, kotoran malah akan terdorong masuk lebih dalam sampai ke gendang telinga, lalu menumpuk dan membatu disana.

3.      Cara Ear Coning
Selain cara media, di kenal juga perawatan telingan dengan metode alternative ear coning, yang menggunakan ear candle. Lilin ini bagian tengahnya berlubang mirik kue semprong dan mengerucut dibagian bawah. Lilin ini mengandung malam, plus herbal eucalypus, Echinacea dan tea tree. Metode ini sudah ada sejak lebih dari 3000 tahun yang lalu, dan di gunakan oleh banyak bangsa kuno di daerah timur tengah. Metode ini banyak gunanya lhoo. Pembakaran di bagian atas lilin dimasukan ke liang telinga ini, member tekanan di sekitar rongga telinga, sehingga melembutkan kotoran telinga yang mengeras, lalu asapnya akan membawa kotoran ini keluar. Selain untuk membersihkan, metode ini juga bisa mencegah infeksi telinga, serta dapat menyembuhkan sinusitis.


B.     TUJUAN
Tujuan umum :
Klien mengetahui pengertian telinga dan cara perawatanya.
Tujuan khusus :
-klien dapat menyebutkan definisi perawatan telinga.
-klien dapat menyebutkan jenis perawatan telinga.
-klien dapat melakukan perawatan telinga yang baik secara mandiri.


C.    INDIKASI
-          Orang yang  kurang mengetahui tentang perawatan telinga yang baik

D.    PENGKAJIAN
Pengkajian yang dilakukan antara lain :
-Bentuk telinga
-Area yang kotor
-Ada tidaknya infeksi

E.     PROGRAM PERAWATAN TELINGA
            - Penyuluhan
Memberikan pengertian kepada klien tentang apa itu telinga dan cara perawatanya.
Beberapa tindakan yang dapat membantu klien untuk merawat telinga :
a)      Tindakan
b)      persiapan alat :
                        -cotton bud
                        -baby oil
c)      Persiapan pasien
-          Jelaskan maksud dan tujuan dari tindakan
-          Jelaskan prosedur tindakan yang harus dilakukan klien




d)     Langkah-langkah
1. Bersihkan kotoran yang terlihat dari luar saja, jangan terlalu kedalam.
2. Gunakan cotton buds untuk membersihkannya.
3. Mintalah bantuan orang lain waktu membersihkan.
4. Bersihkan dengan pelan, dikorek - korek dengan kencang.
5. Jika telinga kemasukan air, jangan dikorek dengan apapun. Lakukan loncat - loncat atau gunakan tidur miring sampai air keluar.
6. Hindari berada dalam lingkungan bising.
7. Jika berenang gunakan penutup telinga.
8. Hindari memakai cairan pembersih telinga tanpa petunjuk dokter.
9. Setiap enam bulan sekali sebaiknya periksa ke dokter THT.








DAFTAR PUSTAKA
Japardi,iskandar.Fakultas kedokteran bagian bedah.jakarta: Balai pustaka.2007
Potter & perry.2005.Fundamental keperawatan vol 2.jakarta : EGC
Brunner & sudarti.2006.Keperawatan Medikal Bedah jilid 8.jakarta : EGC




Tidak ada komentar:

Posting Komentar